Jamu Instan Magandi
Minggu, 24 Mei 2020
Senin, 02 Desember 2019
JADILAH BAGIAN DARI PEMBERI SOLUSI
SILAKAN CEK FAKTA
Berapa jumlah pembalut yang Anda buang dalam sebulan? Bila empat pembalut sehari dan masa menstruasi Anda berlangsung empat hari, itu berarti Anda membuang 16 lembar pembalut setiap bulan.
Angkanya terlihat kecil, tapi bila dikalikan ratusan juta orang perempuan di Indonesia, jumlahnya bisa mencapai puluhan ton setiap bulan. Apalagi, menurut data Badan Pusat Statistik dan United Nations Population Fund, jumlah penduduk perempuan di Indonesia mencapai 131,88 juta jiwa.Bukan hanya jumlahnya yang luar biasa, *sampah pembalut juga menghadapi persoalan yang belum ada solusinya*, yaitu ketersediaan teknologi pendaur ulang.
Project Executive Waste4Change Pandu Priambodo mengatakan, kesulitan mendaur ulang sampah pembalut terletak pada beragamnya material yang digunakan dalam satu produk. Selain ada kertas, ada pula plastik dan sampah organik yang dihasilkan manusia di dalamnya.
"Itu yang sering kita bilang sebagai multilayer," katanya kepada Liputan6.com, Kamis, 18 Juli 2019. Maka itu, pihaknya hingga kini mengategorikan sampah pembalut ke dalam limbah B3 atau residu. Perlakuan yang sama juga dikenakan pada sampah popok. Di sisi lain, Waste4Change tak ingin menambah beban landfill atau tempat pembuangan sampah terbuka dengan membuang sampah pembalut begitu saja. Solusi sementara pun dicari.
"Kita kumpulkan residu itu untuk dioper ke perusahaan bahan baku semen," kata Pandu.
Meski begitu, hal tersebut masih belum menyelesaikan masalah. Hingga teknologi pendaur ulang sampah pembalut ditemukan, ia menyebut masalah tersebut menyimpan bom waktu. "Iya jadi bom waktu," tuturnya.
*Sekarang Anda mau menjadi bagian Solusi itu atau tidak ?* dengan mengurangi Sampah bumi yang susah diurai itu ??
*BERSEGERA* saja order pembalut cuci ulang yang bisa di pakai berulang kali hingga bertahun-tahun tanpa perlu di buang.dan menjadi sampah. DARI faaza
Hubungi : 082336706559
Sabtu, 04 Mei 2019
Enam Manfaat Jahe Bagi Kesehatan
Manfaat jahe bagi kesehatan
1. Mengatasi masalah pencernaan
Manfaat jahe memiliki sejarah panjang dalam mengatasi masalah terkait pencernaan. Dikenal dari generasi ke generasi, jahe merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan. Jahe juga disebut sebagai carminative, suatu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan Anda. Masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia dapat diatasi dengan jahe.
2. Mengurangi mual
Manfaat jahe dapat meredakan mual yang disebabkan oleh morning sickness, vertigo, maupun efek samping pengobatan kanker. Anda dapat memakan jahe secara mentah atau menjadikanya minuman, jahe dalam bentuk permen juga dapat bekerja dengan baik terutama dalam mengatasi mual yang diderita ibu hamil.
3. Mengurangi rasa sakit
Suatu penelitian yang dilakukan di University of Georgia menyatakan bahwa konsumsi suplemen jahe setiap hari dapat mengurangi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga hingga 25%. Manfaat jahe juga dapat mengurangi sakit akibat dysmenorrhea, rasa sakit pada saat menstruasi. Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa 60% wanita merasa rasa sakit yang dikarenakan oleh menstruasi berkurang setelah mengonsumsi jahe.
4. Membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit
Jahe merupakan salah satu jenis makanan yang disebut diaphoretic, manfaat jahe juga dapat memicu keluarnya keringat. Pengeluaran keringat bermanfaat bagi Anda terutama saat Anda sedang demam atau flu. Selain membantu proses detoksifikasi, berkeringat juga ternyata dapat melindungi Anda dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Para ahli meneliti sejenis protein yang disebut dermicidin, diproduksi pada kelenjar keringat dan berfungsi melindungi tubuh dari bakteri seperti E. coli, staphylococcus aureus, serta jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit.
5. Melindungi Anda dari kanker
Salah satu kandungan dalam manfaat jahe yang berperan dalam mencegah kanker adalah gingerol, phytonutrient dalam jahe yang juga memberikan rasa pada jahe yang unik. Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. University of Minnesota melakukan percobaan kepada sekelompok tikus, pada kelompok yang diberi gingerol terdapat 4 tikus yang mengalami tumor usus besar, sementara pada kelompok yang tidak diberi gingerol terdapat 13 tikus yang mengalami pertumbuhan tumor. Sampai pada hari ke 49 penelitian, seluruh tikus yang tidak diberi gingerol akhirnya disuntik mati karena pertumbuhan tumornya sudah terlalu besar, sementara pada tikus yang diberi gingerol ukuran tumornya setengah dari ukuran tikus yang disuntik mati.
Peneliti yang sama kemudian menguji apakah selain mencegah pembentukan tumor, gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor. Penelitian tersebut memberikan hasil positif. Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah parahnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.
6. Anti peradangan
Gingerol ternyata juga bersifat anti-inflamatori. Hal ini menjelaskan mengapa mereka yang menderita penyakit persendian seperti osteoarthritis dan rematik melaporkan berkurangnya rasa sakit setelah mengonsumsi jahe secara teratur. Mengonsumsi jahe tidak hanya mengurangi rasa sakit tetapi juga mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit. Jahe diperkirakan dapat menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamatori dalam tubuh seperti sitokin, kemokin, kondrosit, dan leukosit.
Jahe Instan Magandi
Kemasan 300 gr @35.000
Kemasan plastik 250gr @25.000
Info 082336706559
Selasa, 30 April 2019
Manfaat Kencur untuk Kesehatan Tubuh
Kencur umumnya tumbuh di daerah tropis dan subtropis dan memiliki wangi yang sangat khas. Di Indonesia sendiri, kencur menjadi salah satu bahan jamu yang sudah sangat populer yaitu jamu beras kencur. Selain sebagai jamu, kencur juga bisa dikonsumsi secara langsung, diekstrak menjadi serbuk, dan diekstrak menjadi minyak. Sebelum menggunakan kencur sebagai obat herbal, ketahui apa saja manfaat kencur berikut ini!
1. Relaksasi
Manfaat kencur yang pertama adalah untuk relaksasi. Ekstrak kencur yang berasal dari daun atau rimpangnya dapat memberikan efek sedatif atau menenangkan. Aroma kencur bisa dijadikan sebagai campuran aromaterapi. Efek relaksasi dari kencur ini juga dipercaya bahwa kencur dapat mengurangi stres. Selain mengurangi stres, kencur juga dimanfaatkan sebagai obat untuk menghilangkan gejala gelisah, cemas, hingga depresi.2. Manambah Nafsu Makan
Khasiat kencur yang sering diperbincangkan selanjutnya adalah dapat menambah nafsu makan. Kencur sebagai penambah nafsu makan biasanya dikonsumsi sebagai jamu beras kencur. Jamu ini merupakan campuran dari kencur, beras, gula merah, dan asam jawa.Konsumsi beras kencur tidak mengenal usia sehingga aman di konsumsi anak-anak maupun orang dewasa. Fungsinya untuk menambah nafsu makan biasanya ditujukan untuk anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa kencur bisa menjadi penambah stamina tubuh.
3. Mengatasi Diare
Manfaat kencur selanjutnya adalah dapat mengtasi diare. Khasiat kencur sebagai obat diare didapatkan dari kandungan zat antibakteri dan sitotoksik dalam kencur yang jumlahnya bisa dikatakan tidak sedikit. Selain mengatasi diare, kencur juga dipercara dapat menguradi gejala sakit perut lainnya.4. Mengatasi Radang Lambung
Manfaat kencur selanjutnya masih berkaitan dengan sistem pencernaan. Tanaman kencur dipercaya dapat mengobati penyakit maag. Cara mengonsumsi kencur untuk mengatasi radang lambung adalah dengan dikonsumsi secara langsung. Memasak kencur justru dipercaya dapat mengurangi nutrisi dari kencur itu sendiri.5. Obat Anti Nyeri
Tanaman kencur juga dipercaya dapt menjadi obat yang dapat mengatasi berbagai macam nyeri. Khasiat kencur sebagai obat anti nyeri membuat kencur banyak dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi, nyeri sendi, nyeri dada, nyeri perut, hingga sakit kepala. Kencur bisa dikonsumsi secara langsung atau pada kasus seperti nyeri sendi, ekstrak kencur bisa berupa minyak esensial yang bisa dijadikan minyak gosok.6. Obat Anti Radang
Selain sebagai obat anti nyeri, manfaat kencur lainnya adalah sebagai obat anti radang karena tanaman kencur memiliki sifat antiinflamasi. Maka dari itu, tanaman kencur sangat cocok untuk dijadikan obat untuk berbagai penyakit akibat radang seperti pembengkakan, demam, dan juga rematik.7. Obat Batuk
Manfaat kencur lainnya yaitu adalah sebagai obat pelega tenggorokan. Campuran kencur dan garam biasa dijadikan sebagai obat pereda batuk berdahak. Selain untuk pengobatan, Anda juga bisa menjadikan kencur sebagai bahan alami untuk menjaga tenggorokan dan pita suara Anda tetap sehat. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang bekerja sebagai penyanyi.8. Manfaat untuk Kulit
Khasiat kencur selanjutnya adalah dapat mengobati penyakit kulit. Manfaat kencur ini tentunya bisa didapat karena sifat antiinflamasi dan antibakteri dari kencur. Selain penyakit kulit, tanaman kencur juga tentunya ampuh untuk menyembuhkan luka dan juga bisa dijadikan sebagai perawatan wajah berjerawat.Tanaman kencur juga dipercaya mampu untuk mengontrol minyak berlebih, menghaluskan, hingga mengencangkan kulit. Cara mendapatkan manfaat kencur untuk kulit sangatlah mudah, Anda hanya perlu menumbuk kencur hingga hancur, lalu mengaplikasikannya pada kulit. Penambahan bahan lain mungkin ditubuhkan dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Pada dasarnya mencari bahan herbal untuk pengobatan memang tidaklah sulit. Kita bahkan bisa mencari di dapur sendiri seperti tanaman kencur ini. Tapi meskipun manfaatnya banyak, beberapa manfaat kencur ini masih membutuhkan penilitian lebih lanjut untuk memastikan khasiatnya sebagai obat.
Maka dari itu, gunakanlah kencur dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Jika penyakit Anda tidak membaik setelah menggunakan obat herbal, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.
Langganan:
Postingan (Atom)